سُبۡحَـٰنَٱلَّذِىٓأَسۡرَىٰبِعَبۡدِهِۦلَيۡلاًمِّنَٱلۡمَسۡجِدِٱلۡحَرَامِإِلَىٱلۡمَسۡجِدِٱلۡأَقۡصَاٱلَّذِىبَـٰرَكۡنَاحَوۡلَهُۥلِنُرِيَهُۥمِنۡءَايَـٰتِنَآۚإِنَّهُۥهُوَٱلسَّمِيعُٱلۡبَصِيرُ١
sub'ḥāna alladhī asrā biʿabdihi laylan mina l-masjidi l-ḥarāmi ilā l-masjidi l-aqṣā alladhī bāraknā ḥawlahu linuriyahu min āyātinā innahu huwa l-samīʿu l-baṣīru Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan dengan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid Al Haram ke Masjid Al Aqsha yang Kami berkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkannya sebagian dari tanda-tanda Kami sesungguhnya Dia Dia Maha Mendengar Maha Melihat (1) وَءَاتَيۡنَامُوسَىٱلۡكِتَـٰبَوَجَعَلۡنَـٰهُهُدًىلِّبَنِىٓإِسۡرٰٓءِيلَأَلَّاتَتَّخِذُواۡمِندُونِىوَكِيلاً٢
waātaynā mūsā l-kitāba wajaʿalnāhu hudan libanī is'rāīla allā tattakhidhū min dūnī wakīlan dan Kami berikan Musa Kitab dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil bahwa janganlah kamu mengambil/menjadikan dari selain Aku penolong/pelindung (2) ذُرِّيَّةَمَنۡحَمَلۡنَامَعَنُوحٍۚإِنَّهُۥكَانَعَبۡدًاشَكُورًا٣
dhurriyyata man ḥamalnā maʿa nūḥin innahu kāna ʿabdan shakūran keturunan (anak cucu) orang-orang Kami bawa bersama Nuh sesungguhnya dia adalah dia seorang hamba banyak bersyukur (3) وَقَضَيۡنَآإِلَىٰبَنِىٓإِسۡرٰٓءِيلَفِىٱلۡكِتَـٰبِلَتُفۡسِدُنَّفِىٱلۡأَرۡضِمَرَّتَيۡنِوَلَتَعۡلُنَّعُلُوًّاكَبِيرًا٤
waqaḍaynā ilā banī is'rāīla fī l-kitābi latuf'sidunna fī l-arḍi marratayni walataʿlunna ʿuluwwan kabīran dan Kami telah tetapkan kepada/terhadap Bani Israil di dalam Kitab sungguh kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dua kali dan pasti kamu menyombongkan diri kesombongan yang besar (4) فَإِذَاجَآءَوَعۡدُأُولَـٰهُمَابَعَثۡنَاعَلَيۡكُمۡعِبَادًالَّنَآأُوۡلِىبَأۡسٍشَدِيدٍفَجَاسُواۡخِلَـٰلَٱلدِّيَارِۚوَكَانَوَعۡدًامَّفۡعُولاً٥
fa-idhā jāa waʿdu ūlāhumā baʿathnā ʿalaykum ʿibādan lanā ulī basin shadīdin fajāsū khilāla l-diyāri wakāna waʿdan mafʿūlan maka tatkala datang janji (waktu) yang pertama dari keduanya Kami utus atas kalian hamba-hamba bagi Kami mempunyai kekuatan sangat/besar lalu mereka merajalela di celah-celah rumah-rumah (kampung) dan adalah itu janji/ketetapan terlaksana (5) ثُمَّرَدَدۡنَالَكُمُٱلۡكَرَّةَعَلَيۡهِمۡوَأَمۡدَدۡنَـٰكُمبِأَمۡوٰلٍوَبَنِينَوَجَعَلۡنَـٰكُمۡأَكۡثَرَنَفِيرًا٦
thumma radadnā lakumu l-karata ʿalayhim wa-amdadnākum bi-amwālin wabanīna wajaʿalnākum akthara nafīran kemudian Kami kembalikan bagi kalian giliran atas mereka dan kami membantumu dengan harta dan anak-anak dan Kami jadikan kamu lebih banyak/besar kelompok (6) إِنۡأَحۡسَنتُمۡأَحۡسَنتُمۡلِأَنفُسِكُمۡۖوَإِنۡأَسَأۡتُمۡفَلَهَاۚفَإِذَاجَآءَوَعۡدُٱلۡأَخِرَةِلِيَسُــۥٓــُٔواۡوُجُوهَكُمۡوَلِيَدۡخُلُواۡٱلۡمَسۡجِدَكَمَادَخَلُوهُأَوَّلَمَرَّةٍوَلِيُتَبِّرُواۡمَاعَلَوۡاۡتَتۡبِيرًا٧
in aḥsantum aḥsantum li-anfusikum wa-in asatum falahā fa-idhā jāa waʿdu l-ākhirati liyasūū wujūhakum waliyadkhulū l-masjida kamā dakhalūhu awwala marratin waliyutabbirū mā ʿalaw tatbīran jika kamu berbuat baik kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka baginya (dirinya) maka ketika datang janji terakhir untuk memburukkan/menyuramkan muka-muka kamu dan untuk mereka masuk masjid sebagaimana mereka memasukinya pertama kali dan untuk mereka menguasai/membinasakan apa yang mereka dapati penguasaan sepenuhnya (7) عَسَىٰرَبُّكُمۡأَنيَرۡحَمَكُمۡۚوَإِنۡعُدتُّمۡعُدۡنَاۘوَجَعَلۡنَاجَهَنَّمَلِلۡكَـٰفِرِينَحَصِيرًا٨
ʿasā rabbukum an yarḥamakum wa-in ʿudttum ʿud'nā wajaʿalnā jahannama lil'kāfirīna ḥaṣīran mudah-mudahan Tuhan kalian bahwa memberi rahmat kepadamu dan jika kamu kembali Kami kembali dan Kami jadikan neraka Jahannam bagi orang-orang kafir tempat berkumpul/penjara (8) إِنَّهَـٰذَاٱلۡقُرۡءَانَيَهۡدِىلِلَّتِىهِىَأَقۡوَمُوَيُبَشِّرُٱلۡمُؤۡمِنِينَٱلَّذِينَيَعۡمَلُونَٱلصَّـٰلِحَـٰتِأَنَّلَهُمۡأَجۡرًاكَبِيرًا٩
inna hādhā l-qur'āna yahdī lillatī hiya aqwamu wayubashiru l-mu'minīna alladhīna yaʿmalūna l-ṣāliḥāti anna lahum ajran kabīran sesungguhnya ini Al-Qur'an memberi petunjuk bagi yang ia lebih lurus dan memberi kabar gembira orang-orang mukmin orang-orang yang (mereka) mengerjalan kebajikan/amal saleh bahwasanya bagi mereka pahala yang besar (9) وَأَنَّٱلَّذِينَلَايُؤۡمِنُونَبِٱلۡأَخِرَةِأَعۡتَدۡنَالَهُمۡعَذَابًاأَلِيمًا١٠
wa-anna alladhīna lā yu'minūna bil-ākhirati aʿtadnā lahum ʿadhāban alīman dan bahwasanya orang-orang yang (mereka) tidak beriman dengan/kepada hari akhirat Kami sediakan bagi mereka azab yang pedih (10)