Al-Qasas

القصص
طسٓمٓ١

tta-seen-meem
Thaa siin miim (1)
تِلۡكَءَايَـٰتُٱلۡكِتَـٰبِٱلۡمُبِينِ٢

til'ka āyātu l-kitābi l-mubīni
ini ayat-ayat Kitab yang nyata (2)
نَتۡلُواۡعَلَيۡكَمِننَّبَإِمُوسَىٰوَفِرۡعَوۡنَبِٱلۡحَقِّلِقَوۡمٍيُؤۡمِنُونَ٣

natlū ʿalayka min naba-i mūsā wafir'ʿawna bil-ḥaqi liqawmin yu'minūna
Kami membacakan kepadamu/atasmu dari kisah Musa dan Fir'aun dengan benar untuk kaum/orang-orang mereka beriman (3)
إِنَّفِرۡعَوۡنَعَلَافِىٱلۡأَرۡضِوَجَعَلَأَهۡلَهَاشِيَعًايَسۡتَضۡعِفُطَآئِفَةًمِّنۡهُمۡيُذَبِّحُأَبۡنَآءَهُمۡوَيَسۡتَحۡىِۦنِسَآءَهُمۡ‌ۚإِنَّهُۥكَانَمِنَٱلۡمُفۡسِدِينَ٤

inna fir'ʿawna ʿalā l-arḍi wajaʿala ahlahā shiyaʿan yastaḍʿifu ṭāifatan min'hum yudhabbiḥu abnāahum wayastaḥyī nisāahum innahu kāna mina l-muf'sidīna
sesungguhnya Fir'aun sombong/berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan dia menjadikan penduduknya berpecah-belah dia melemahkan/menindas segolongan diantara mereka dia menyembelih anak laki-laki mereka dan dia membiarkan hidup perempuan mereka sesungguhnya dia/Fir'aun adalah dia dari/termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan (4)
وَنُرِيدُأَننَّمُنَّعَلَىٱلَّذِينَٱسۡتُضۡعِفُواۡفِىٱلۡأَرۡضِوَنَجۡعَلَهُمۡأَئِمَّةًوَنَجۡعَلَهُمُٱلۡوٰرِثِينَ٥

wanurīdu an namunna ʿalā alladhīna us'tuḍ'ʿifū l-arḍi wanajʿalahum a-immatan wanajʿalahumu l-wārithīna
dan Kami hendak bahwa Kami memberi karunia atas orang-orang yang (mereka) ditindas di muka bumi dan Kami akan menjadikan mereka pemimpin dan Kami akan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (5)
وَنُمَكِّنَلَهُمۡفِىٱلۡأَرۡضِوَنُرِىَفِرۡعَوۡنَوَهَـٰمَـٰنَوَجُنُودَهُمَامِنۡهُممَّاكَانُواۡيَحۡذَرُونَ٦

wanumakkina lahum l-arḍi wanuriya fir'ʿawna wahāmāna wajunūdahumā min'hum kānū yaḥdharūna
dan Kami teguhkan bagi mereka di muka bumi dan Kami perlihatkan Fir'aun dan Haman dan bala tentara keduanya dari mereka apa yang mereka adalah mereka khawatirkan (6)
وَأَوۡحَيۡنَآإِلَىٰٓأُمِّمُوسَىٰٓأَنۡأَرۡضِعِيهِ‌ۖفَإِذَاخِفۡتِعَلَيۡهِفَأَلۡقِيهِفِىٱلۡيَمِّوَلَاتَخَافِىوَلَاتَحۡزَنِىٓ‌ۖإِنَّارَآدُّوهُإِلَيۡكِوَجَاعِلُوهُمِنَٱلۡمُرۡسَلِينَ٧

wa-awḥaynā ilā ummi mūsā an arḍiʿīhi fa-idhā khif'ti ʿalayhi fa-alqīhi l-yami walā takhāfī walā taḥzanī innā rāddūhu ilayki wajāʿilūhu mina l-mur'salīna
dan kami memberi wahyu/ilham kepada ibu Musa agar susukanlah dia maka apabila kamu takut atasnya/terhadapnya maka jatuhkanlah dia di sungai dan jangan kamu takut dan jangan kamu bersedih hati sesungguhnya kami mengembalikan dia kepadamu dan menjadikannya dari/termasuk para Rasul (7)
فَٱلۡتَقَطَهُۥٓءَالُفِرۡعَوۡنَلِيَكُونَلَهُمۡعَدُوًّاوَحَزَنًا‌ۗإِنَّفِرۡعَوۡنَوَهَـٰمَـٰنَوَجُنُودَهُمَاكَانُواۡخَـٰطِــِٔينَ٨

fal-taqaṭahu ālu fir'ʿawna liyakūna lahum ʿaduwwan waḥazanan inna fir'ʿawna wahāmāna wajunūdahumā kānū khāṭiīna
maka memungutnya keluarga Fir'aun agar dia adalah/menjadi bagi mereka musuh dan kesedihan sesungguhnya Fir'aun dan Haman dan bala tentara keduanya adalah mereka orang-orang yang bersalah (8)
وَقَالَتِٱمۡرَأَتُفِرۡعَوۡنَقُرَّتُعَيۡنٍلِّىوَلَكَ‌ۖلَاتَقۡتُلُوهُعَسَىٰٓأَنيَنفَعَنَآأَوۡنَتَّخِذَهُۥوَلَدًاوَهُمۡلَايَشۡعُرُونَ٩

waqālati im'ra-atu fir'ʿawna qurratu ʿaynin walaka taqtulūhu ʿasā an yanfaʿanā aw nattakhidhahu waladan wahum yashʿurūna
dan berkata isteri Fir'aun penyejuk mata bagiku dan bagimu jangan kamu membunuhnya mudah-mudahan dia akan memberi manfaat kepada kita atau kita ambil dia anak dan/sedang mereka tidak mereka menyadari (9)
وَأَصۡبَحَفُؤَادُأُمِّمُوسَىٰفَـٰرِغًا‌ۖإِنكَادَتۡلَتُبۡدِىبِهِۦلَوۡلَآأَنرَّبَطۡنَاعَلَىٰقَلۡبِهَالِتَكُونَمِنَٱلۡمُؤۡمِنِينَ١٠

wa-aṣbaḥa fuādu ummi mūsā fārighan in kādat latub'dī bihi lawlā an rabaṭnā ʿalā qalbihā litakūna mina l-mu'minīna
dan menjadi hati ibu Musa kosong sungguh ia hampir ia menyatakan dengannya jika tidak bahwa Kami teguhkan atas hatinya supaya ia adalah dari/termasuk orang-orang yang beriman (10)
Made with Indonesian ☕