Al-Hadid

الحديد
سَبَّحَلِلَّهِمَافِىٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضِ‌ۖوَهُوَٱلۡعَزِيزُٱلۡحَكِيمُ١

sabbaḥa lillahi l-samāwāti wal-arḍi wahuwa l-ʿazīzu l-ḥakīmu
bertasbih kepada Allah apa pada langit(jamak) dan bumi dan Dia Maha Perkasa Maha Bijaksana (1)
لَهُۥمُلۡكُٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضِ‌ۖيُحۡىِۦوَيُمِيتُ‌ۖوَهُوَعَلَىٰكُلِّشَىۡءٍقَدِيرٌ٢

lahu mul'ku l-samāwāti wal-arḍi yuḥ'yī wayumītu wahuwa ʿalā kulli shayin qadīrun
bagi-Nya kerajaan langit(jamak) dan bumi Dia yang menghidupkan Dia yang mematikan dan Dia atas segala/semuanya sesuatu berkuasa (2)
هُوَٱلۡأَوَّلُوَٱلۡأَخِرُوَٱلظَّـٰهِرُوَٱلۡبَاطِنُ‌ۖوَهُوَبِكُلِّشَىۡءٍعَلِيمٌ٣

huwa l-awalu wal-ākhiru wal-ẓāhiru wal-bāṭinu wahuwa bikulli shayin ʿalīmun
Dia Yang Pertama dan Yang Akhir dan Yang Zahir dan Yang Batin dan Dia dengan segala/semua sesuatu Maha Mengetahui (3)
هُوَٱلَّذِىخَلَقَٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضَفِىسِتَّةِأَيَّامٍثُمَّٱسۡتَوَىٰعَلَىٱلۡعَرۡشِ‌ۚيَعۡلَمُمَايَلِجُفِىٱلۡأَرۡضِوَمَايَخۡرُجُمِنۡهَاوَمَايَنزِلُمِنَٱلسَّمَآءِوَمَايَعۡرُجُفِيهَا‌ۖوَهُوَمَعَكُمۡأَيۡنَمَاكُنتُمۡ‌ۚوَٱللَّهُبِمَاتَعۡمَلُونَبَصِيرٌ٤

huwa alladhī khalaqa l-samāwāti wal-arḍa sittati ayyāmin thumma is'tawā ʿalā l-ʿarshi yaʿlamu yaliju l-arḍi wamā yakhruju min'hā wamā yanzilu mina l-samāi wamā yaʿruju fīhā wahuwa maʿakum ayna kuntum wal-lahu bimā taʿmalūna baṣīrun
dan Dia yang menciptakan langit(jamak) dan bumi pada enam hari kemudian Dia menuju atas 'Arasy Dia mengetahui apa masuk pada bumi dan apa yang keluar dari padanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang keluar dari padanya dan Dia bersamamu dimana apa kalian adalah dan Allah dengan apa-apa kamu kerjakan Maha Melihat (4)
لَّهُۥمُلۡكُٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضِ‌ۚوَإِلَىٱللَّهِتُرۡجَعُٱلۡأُمُورُ٥

lahu mul'ku l-samāwāti wal-arḍi wa-ilā l-lahi tur'jaʿu l-umūru
bagiNya kerjaan langit(jamak) dan bumi dan kepada Allah dikembalikan urusan (5)
يُولِجُٱلَّيۡلَفِىٱلنَّهَارِوَيُولِجُٱلنَّهَارَفِىٱلَّيۡلِ‌ۚوَهُوَعَلِيمُۢبِذَاتِٱلصُّدُورِ٦

yūliju al-layla l-nahāri wayūliju l-nahāra al-layli wahuwa ʿalīmun bidhāti l-ṣudūri
Dia memasukkan malam pada siang dan Dia memasukkan siang pada malam dan Dia mengetahui dengan yang ada dada (6)
ءَامِنُواۡبِٱللَّهِوَرَسُولِهِۦوَأَنفِقُواۡمِمَّاجَعَلَكُممُّسۡتَخۡلَفِينَفِيهِ‌ۖفَٱلَّذِينَءَامَنُواۡمِنكُمۡوَأَنفَقُواۡلَهُمۡأَجۡرٌكَبِيرٌ٧

āminū bil-lahi warasūlihi wa-anfiqū mimmā jaʿalakum mus'takhlafīna fīhi fa-alladhīna āmanū minkum wa-anfaqū lahum ajrun kabīrun
berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya dan belanjakanlah/nafkahkan dari apa-apa Dia jadikan kamu orang-orang yang menguasai padanya maka orang-orang yang beriman diantara kamu dan mereka membelanjakan/menafkahkan bagi mereka pahala besar (7)
وَمَالَكُمۡلَاتُؤۡمِنُونَبِٱللَّهِ‌ۙوَٱلرَّسُولُيَدۡعُوكُمۡلِتُؤۡمِنُواۡبِرَبِّكُمۡوَقَدۡأَخَذَمِيثَـٰقَكُمۡإِنكُنتُممُّؤۡمِنِينَ٨

wamā lakum tu'minūna bil-lahi wal-rasūlu yadʿūkum litu'minū birabbikum waqad akhadha mīthāqakum in kuntum mu'minīna
dan apa-apa bagi kalian tidak kamu beriman kepada Allah dan rasul menyeru kamu agar kamu beriman kepada Tuhan kamu dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjian jika kalian adalah orang-orang yang beriman (8)
هُوَٱلَّذِىيُنَزِّلُعَلَىٰعَبۡدِهِۦٓءَايَـٰتِۭبَيِّنَـٰتٍلِّيُخۡرِجَكُممِّنَٱلظُّلُمَـٰتِإِلَىٱلنُّورِ‌ۚوَإِنَّٱللَّهَبِكُمۡلَرَءُوفٌرَّحِيمٌ٩

huwa alladhī yunazzilu ʿalā ʿabdihi āyātin bayyinātin liyukh'rijakum mina l-ẓulumāti ilā l-nūri wa-inna l-laha bikum laraūfun raḥīmun
Dia orang-orang yang menurunkan atas hamba-Nya ayat-ayat dengan jelas/terang Dia hendak mengeluarkan kamu dari kegelapan atas/kepada cahaya dan sesungguhnya Allah dengan/untuk kalian benar-benar Maha Penyantun Maha Penyayang (9)
وَمَالَكُمۡأَلَّاتُنفِقُواۡفِىسَبِيلِٱللَّهِوَلِلَّهِمِيرٰثُٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضِ‌ۚلَايَسۡتَوِىمِنكُممَّنۡأَنفَقَمِنقَبۡلِٱلۡفَتۡحِوَقَـٰتَلَ‌ۚأُوۡلَـٰٓئِكَأَعۡظَمُدَرَجَةًمِّنَٱلَّذِينَأَنفَقُواۡمِنۢبَعۡدُوَقَـٰتَلُواۡ‌ۚوَكُلاًّوَعَدَٱللَّهُٱلۡحُسۡنَىٰ‌ۚوَٱللَّهُبِمَاتَعۡمَلُونَخَبِيرٌ١٠

wamā lakum allā tunfiqū sabīli l-lahi walillahi mīrāthu l-samāwāti wal-arḍi yastawī minkum man anfaqa min qabli l-fatḥi waqātala ulāika aʿẓamu darajatan mina alladhīna anfaqū min baʿdu waqātalū wakullan waʿada l-lahu l-ḥus'nā wal-lahu bimā taʿmalūna khabīrun
dan apa-apa bagi kalian kecuali kamu membelanjakan/menafkahkan pada jalan Allah dan Allah mewarisi langit(jamak) dan bumi tidak sama dari kamu siapa membelanjakan/menafkahkan dari sebelum kemenangan/penaklukan dan ia berperang seperti itulah lebih tinggi derajat dari orang-orang yang menafkahkan dari setelah dan mereka berperang dan makanlah telah menjajikan Allah lebih baik dan Allah terhadap apa kamu kerjakan Maha Mengetahui (10)
Made with Indonesian ☕