Hud

هود
الٓر‌ۚكِتَـٰبٌأُحۡكِمَتۡءَايَـٰتُهُۥثُمَّفُصِّلَتۡمِنلَّدُنۡحَكِيمٍخَبِيرٍ١

alif-lam-ra kitābun uḥ'kimat āyātuhu thumma fuṣṣilat min ladun ḥakīmin khabīrin
Alif Lam Ra kitab disusun dengan rapi ayat-ayatnya kemudian dijelaskan terperinci dari sisi Maha Bijaksana Maha Mengetahui (1)
أَلَّاتَعۡبُدُوٓاۡإِلَّاٱللَّهَ‌ۚإِنَّنِىلَكُممِّنۡهُنَذِيرٌوَبَشِيرٌ٢

allā taʿbudū illā l-laha innanī lakum min'hu nadhīrun wabashīrun
agar tidak kamu menyembah kecuali/selain Allah sesungguhnya aku bagi kalian daripadaNya pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira (2)
وَأَنِٱسۡتَغۡفِرُواۡرَبَّكُمۡثُمَّتُوبُوٓاۡإِلَيۡهِيُمَتِّعۡكُممَّتَـٰعًاحَسَنًاإِلَىٰٓأَجَلٍمُّسَمًّىوَيُؤۡتِكُلَّذِىفَضۡلٍفَضۡلَهُۥ‌ۖوَإِنتَوَلَّوۡاۡفَإِنِّىٓأَخَافُعَلَيۡكُمۡعَذَابَيَوۡمٍكَبِيرٍ٣

wa-ani is'taghfirū rabbakum thumma tūbū ilayhi yumattiʿ'kum matāʿan ḥasanan ilā ajalin musamman wayu'ti kulla dhī faḍlin faḍlahu wa-in tawallaw fa-innī akhāfu ʿalaykum ʿadhāba yawmin kabīrin
dan hendaklah kamu memohon ampun Tuhan kalian kemudian bertaubatlah kamu kepadaNya Dia akan memberi kenikmatan kepadamu kenikmatan/kesenangan yang baik sampai waktu tertentu dan Dia akan memberikan setiap mempunyai keutamaan karunia-Nya dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku aku takut atas kalian siksaan hari besar/kiamat (3)
إِلَىٱللَّهِمَرۡجِعُكُمۡ‌ۖوَهُوَعَلَىٰكُلِّشَىۡءٍقَدِيرٌ٤

ilā l-lahi marjiʿukum wahuwa ʿalā kulli shayin qadīrun
kepada Allah tempat kembalimu dan Dia atas segala sesuatu Maha Kuasa (4)
أَلَآإِنَّهُمۡيَثۡنُونَصُدُورَهُمۡلِيَسۡتَخۡفُواۡمِنۡهُ‌ۚأَلَاحِينَيَسۡتَغۡشُونَثِيَابَهُمۡيَعۡلَمُمَايُسِرُّونَوَمَايُعۡلِنُونَ‌ۚإِنَّهُۥعَلِيمُۢبِذَاتِٱلصُّدُورِ٥

alā innahum yathnūna ṣudūrahum liyastakhfū min'hu alā ḥīna yastaghshūna thiyābahum yaʿlamu yusirrūna wamā yuʿ'linūna innahu ʿalīmun bidhāti l-ṣudūri
ingatlah sesungguhnya mereka mereka membusungkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya ingatlah di waktu mereka menyelimuti diri pakaian mereka (Allah) mengetahui apa mereka sembunyikan dan apa mereka lahirkan sesungguhnya Dia/Allah Maha Mengetahui dengan yang ada/isi dada/hati (5)
۞وَمَامِندَآبَّةٍفِىٱلۡأَرۡضِإِلَّاعَلَىٱللَّهِرِزۡقُهَاوَيَعۡلَمُمُسۡتَقَرَّهَاوَمُسۡتَوۡدَعَهَا‌ۚكُلٌّفِىكِتَـٰبٍمُّبِينٍ٦

wamā min dābbatin l-arḍi illā ʿalā l-lahi riz'quhā wayaʿlamu mus'taqarrahā wamus'tawdaʿahā kullun kitābin mubīnin
dan tidak ada dari binatang melata di bumi melainkan atas Allah rezkinya dan Dia mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya semuanya didalam Kitab nyata (6)
وَهُوَٱلَّذِىخَلَقَٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضَفِىسِتَّةِأَيَّامٍوَكَانَعَرۡشُهُۥعَلَىٱلۡمَآءِلِيَبۡلُوَكُمۡأَيُّكُمۡأَحۡسَنُعَمَلاً‌ۗوَلَئِنقُلۡتَإِنَّكُممَّبۡعُوثُونَمِنۢبَعۡدِٱلۡمَوۡتِلَيَقُولَنَّٱلَّذِينَكَفَرُوٓاۡإِنۡهَـٰذَآإِلَّاسِحۡرٌمُّبِينٌ٧

wahuwa alladhī khalaqa l-samāwāti wal-arḍa sittati ayyāmin wakāna ʿarshuhu ʿalā l-māi liyabluwakum ayyukum aḥsanu ʿamalan wala-in qul'ta innakum mabʿūthūna min baʿdi l-mawti layaqūlanna alladhīna kafarū in hādhā illā siḥ'run mubīnun
dan Dia yang menciptakan langit(jamak) dan bumi dalam enam masa/hari dan adalah singgasana-Nya di atas air karena Dia hendak mengujimu siapa diantara kamu lebih baik amalnya dan jika kamu berkata sesungguhnya kalian orang yang dibangkitkan dari sesudah mati niscaya akan berkata orang-orang yang kafir/ingkar tidak lain ini hanyalah sihir nyata (7)
وَلَئِنۡأَخَّرۡنَاعَنۡهُمُٱلۡعَذَابَإِلَىٰٓأُمَّةٍمَّعۡدُودَةٍلَّيَقُولُنَّمَايَحۡبِسُهُۥٓ‌ۗأَلَايَوۡمَيَأۡتِيهِمۡلَيۡسَمَصۡرُوفًاعَنۡهُمۡوَحَاقَبِهِممَّاكَانُواۡبِهِۦيَسۡتَهۡزِءُونَ٨

wala-in akharnā ʿanhumu l-ʿadhāba ilā ummatin maʿdūdatin layaqūlunna yaḥbisuhu alā yawma yatīhim laysa maṣrūfan ʿanhum waḥāqa bihim kānū bihi yastahziūna
dan sesungguhnya jika Kami undurkan dari mereka azab kepada umat/waktu tertentu niscaya mereka akan berkata apa menghalanginya ingatlah di hari/di waktu datang kepada mereka tidak dipalingkan/dihindarkan dari mereka dan meliputi dengan mereka apa mereka adalah dengannya mereka memperolok-olok (8)
وَلَئِنۡأَذَقۡنَاٱلۡإِنسَـٰنَمِنَّارَحۡمَةًثُمَّنَزَعۡنَـٰهَامِنۡهُإِنَّهُۥلَيَــُٔوسٌكَفُورٌ٩

wala-in adhaqnā l-insāna minnā raḥmatan thumma nazaʿnāhā min'hu innahu layaūsun kafūrun
dan jika Kami rasakan manusia dari Kami rahmat kemudian Kami cabutnya daripadanya sesungguhnya dia menjadi putus asa ingkar (9)
وَلَئِنۡأَذَقۡنَـٰهُنَعۡمَآءَبَعۡدَضَرَّآءَمَسَّتۡهُلَيَقُولَنَّذَهَبَٱلسَّيِّـَٔـاتُعَنِّىٓ‌ۚإِنَّهُۥلَفَرِحٌفَخُورٌ١٠

wala-in adhaqnāhu naʿmāa baʿda ḍarrāa massathu layaqūlanna dhahaba l-sayiātu ʿannī innahu lafariḥun fakhūrun
dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana menyentuh/menimpa niscaya dia akan berkata telang hilang bencana-bencana daripadaku sesungguhnya dia sangat gembira bangga (10)
Made with Indonesian ☕