Al-Anbya

الأنبياء
ٱقۡتَرَبَلِلنَّاسِحِسَابُهُمۡوَهُمۡفِىغَفۡلَةٍمُّعۡرِضُونَ١

iq'taraba lilnnāsi ḥisābuhum wahum ghaflatin muʿ'riḍūna
telah dekat bagi/kepada manusia perhitungan mereka dan/sedang mereka dalam kelalaian orang-orang yang berpaling (1)
مَايَأۡتِيهِممِّنذِكۡرٍمِّنرَّبِّهِممُّحۡدَثٍإِلَّاٱسۡتَمَعُوهُوَهُمۡيَلۡعَبُونَ٢

yatīhim min dhik'rin min rabbihim muḥ'dathin illā is'tamaʿūhu wahum yalʿabūna
tidak datang kepada mereka dari peringatan/ayat dari Tuhan mereka yang baru melainkan mereka mendengarkannya dan/sedang mereka mereka mempermain-mainkan (2)
لَاهِيَةًقُلُوبُهُمۡ‌ۗوَأَسَرُّواۡٱلنَّجۡوَىٱلَّذِينَظَلَمُواۡهَلۡهَـٰذَآإِلَّابَشَرٌمِّثۡلُكُمۡ‌ۖأَفَتَأۡتُونَٱلسِّحۡرَوَأَنتُمۡتُبۡصِرُونَ٣

lāhiyatan qulūbuhum wa-asarrū l-najwā alladhīna ẓalamū hal hādhā illā basharun mith'lukum afatatūna l-siḥ'ra wa-antum tub'ṣirūna
dalam keadaan lalai hati mereka dan mereka merahasiakan pembicaraan orang-orang yang (mereka) zalim apakah/bukankah ini melainkan/hanyalah seorang manusia seperti kamu apakah kamu datang/menerima sihir dan kalian kamu melihat (3)
قَالَرَبِّىيَعۡلَمُٱلۡقَوۡلَفِىٱلسَّمَآءِوَٱلۡأَرۡضِ‌ۖوَهُوَٱلسَّمِيعُٱلۡعَلِيمُ٤

qāla rabbī yaʿlamu l-qawla l-samāi wal-arḍi wahuwa l-samīʿu l-ʿalīmu
dia berkata Tuhanku mengetahui perkataan di langit dan bumi dan dia Maha Mendengar Maha Mengetahui (4)
بَلۡقَالُوٓاۡأَضۡغَـٰثُأَحۡلَـٰمِۭبَلِٱفۡتَرَٮٰهُبَلۡهُوَشَاعِرٌفَلۡيَأۡتِنَابِـَٔـايَةٍكَمَآأُرۡسِلَٱلۡأَوَّلُونَ٥

bal qālū aḍghāthu aḥlāmin bali if'tarāhu bal huwa shāʿirun falyatinā biāyatin kamā ur'sila l-awalūna
bahkan mereka mengatakan campur aduk/kalut mimpi-mimpi bahkan diada-adakannya bahkan dia seorang sya'ir maka hendaknya dia mendatangkan kepada kita dengan ayat/mu'jizat sebagaimana diutus terdahulu (5)
مَآءَامَنَتۡقَبۡلَهُممِّنقَرۡيَةٍأَهۡلَكۡنَـٰهَآ‌ۖأَفَهُمۡيُؤۡمِنُونَ٦

āmanat qablahum min qaryatin ahlaknāhā afahum yu'minūna
tidak ada yang beriman sebelum mereka dari sesuatu negeri Kami telah membinasakannya apakah maka mereka mereka beriman (6)
وَمَآأَرۡسَلۡنَاقَبۡلَكَإِلَّارِجَالاًنُّوحِىٓإِلَيۡهِمۡ‌ۖفَسۡــَٔلُوٓاۡأَهۡلَٱلذِّكۡرِإِنكُنتُمۡلَاتَعۡلَمُونَ٧

wamā arsalnā qablaka illā rijālan nūḥī ilayhim fasalū ahla l-dhik'ri in kuntum taʿlamūna
dan tidak Kami mengutus sebelum kamu melainkan orang-orang lelaki Kami beri wahyu kepada mereka maka tanyakan olehmu sekalian ahli ilmu jika kalian adalah kamu tidak (kalian) mengetahui (7)
وَمَاجَعَلۡنَـٰهُمۡجَسَدًالَّايَأۡكُلُونَٱلطَّعَامَوَمَاكَانُواۡخَـٰلِدِينَ٨

wamā jaʿalnāhum jasadan yakulūna l-ṭaʿāma wamā kānū khālidīna
dan tidak Kami jadikan mereka tubuh-tubuh tidak mereka memakan makanan dan tidak adalah mereka orang-orang yang kekal (8)
ثُمَّصَدَقۡنَـٰهُمُٱلۡوَعۡدَفَأَنجَيۡنَـٰهُمۡوَمَننَّشَآءُوَأَهۡلَكۡنَاٱلۡمُسۡرِفِينَ٩

thumma ṣadaqnāhumu l-waʿda fa-anjaynāhum waman nashāu wa-ahlaknā l-mus'rifīna
kemudian Kami benarkan/tepati mereka janji maka Kami selamatkan mereka dan orang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas (9)
لَقَدۡأَنزَلۡنَآإِلَيۡكُمۡكِتَـٰبًافِيهِذِكۡرُكُمۡ‌ۖأَفَلَاتَعۡقِلُونَ١٠

laqad anzalnā ilaykum kitāban fīhi dhik'rukum afalā taʿqilūna
sesungguhnya Kami telah turunkan kepadamu sebuah kitab didalamnya peringatan/pelajaran bagimu apakah maka tidak kalian menggunakan akal (10)
Made with Indonesian ☕