Al-'Ankabut

العنكبوت
الٓمٓ١

alif-lam-meem
Alif laam miim (1)
أَحَسِبَٱلنَّاسُأَنيُتۡرَكُوٓاۡأَنيَقُولُوٓاۡءَامَنَّاوَهُمۡلَايُفۡتَنُونَ٢

aḥasiba l-nāsu an yut'rakū an yaqūlū āmannā wahum yuf'tanūna
apakah mengira manusia bahwa mereka ditinggalkan/dibiarkan bahwa mereka mengatakan kami telah beriman dan/sedang mereka tidak mereka akan diuji (2)
وَلَقَدۡفَتَنَّاٱلَّذِينَمِنقَبۡلِهِمۡ‌ۖفَلَيَعۡلَمَنَّٱللَّهُٱلَّذِينَصَدَقُواۡوَلَيَعۡلَمَنَّٱلۡكَـٰذِبِينَ٣

walaqad fatannā alladhīna min qablihim falayaʿlamanna l-lahu alladhīna ṣadaqū walayaʿlamanna l-kādhibīna
dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang dari sebelum mereka maka sungguh mengetahui Allah orang-orang yang (mereka) benar dan sungguh Dia mengetahui orang-orang yang berdusta (3)
أَمۡحَسِبَٱلَّذِينَيَعۡمَلُونَٱلسَّيِّـَٔـاتِأَنيَسۡبِقُونَا‌ۚسَآءَمَايَحۡكُمُونَ٤

am ḥasiba alladhīna yaʿmalūna l-sayiāti an yasbiqūnā sāa yaḥkumūna
atau/apakah mengira orang-orang yang (mereka) mengerjakan kejahatan bahwa mereka akan mendahului kami amat buruk apa yang mereka putuskan (4)
مَنكَانَيَرۡجُواۡلِقَآءَٱللَّهِفَإِنَّأَجَلَٱللَّهِلَأَتٍ‌ۚوَهُوَٱلسَّمِيعُٱلۡعَلِيمُ٥

man kāna yarjū liqāa l-lahi fa-inna ajala l-lahi laātin wahuwa l-samīʿu l-ʿalīmu
barangsiapa adalah mereka mengharapkan pertemuan Allah maka sesungguhnya waktu Allah pasti datang dan Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui (5)
وَمَنجَـٰهَدَفَإِنَّمَايُجَـٰهِدُلِنَفۡسِهِۦٓ‌ۚإِنَّٱللَّهَلَغَنِىٌّعَنِٱلۡعَـٰلَمِينَ٦

waman jāhada fa-innamā yujāhidu linafsihi inna l-laha laghaniyyun ʿani l-ʿālamīna
dan barangsiapa berjihad/berjuang maka sesungguhnya hanyalah dia berjihad untuk diri sendiri sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya dari semesta alam (6)
وَٱلَّذِينَءَامَنُواۡوَعَمِلُواۡٱلصَّـٰلِحَـٰتِلَنُكَفِّرَنَّعَنۡهُمۡسَيِّـَٔـاتِهِمۡوَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡأَحۡسَنَٱلَّذِىكَانُواۡيَعۡمَلُونَ٧

wa-alladhīna āmanū waʿamilū l-ṣāliḥāti lanukaffiranna ʿanhum sayyiātihim walanajziyannahum aḥsana alladhī kānū yaʿmalūna
dan orang-orang yang beriman dan mereka beramal kebajikan/saleh sungguh akan Kami tutupi/hapus dari mereka kesalahan/dosa-dosa mereka dan sungguh akan Kami beri balasan mereka lebih baik yang adalah mereka mereka kerjakan (7)
وَوَصَّيۡنَاٱلۡإِنسَـٰنَبِوٰلِدَيۡهِحُسۡنًا‌ۖوَإِنجَـٰهَدَاكَلِتُشۡرِكَبِىمَالَيۡسَلَكَبِهِۦعِلۡمٌفَلَاتُطِعۡهُمَآ‌ۚإِلَىَّمَرۡجِعُكُمۡفَأُنَبِّئُكُمبِمَاكُنتُمۡتَعۡمَلُونَ٨

wawaṣṣaynā l-insāna biwālidayhi ḥus'nan wa-in jāhadāka litush'rika laysa laka bihi ʿil'mun falā tuṭiʿ'humā ilayya marjiʿukum fa-unabbi-ukum bimā kuntum taʿmalūna
dan Kami telah mewasiatkan/mewajibkan manusia dengan/kepada kedua orang tuanya kebaikan dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan-Ku tidak ada bagimu dengannya/tentang itu pengetahuan maka janganlah kamu mentaati keduanya kepada-Ku tempat kembalimu lalu akan Aku jelaskan kepadamu dengan/tentang apa kalian adalah kamu kerjakan (8)
وَٱلَّذِينَءَامَنُواۡوَعَمِلُواۡٱلصَّـٰلِحَـٰتِلَنُدۡخِلَنَّهُمۡفِىٱلصَّـٰلِحِينَ٩

wa-alladhīna āmanū waʿamilū l-ṣāliḥāti lanud'khilannahum l-ṣāliḥīna
dan orang-orang yang beriman dan mereka beramal kebajikan/saleh sungguh akan Kami masukkan mereka kedalam orang-orang yang saleh (9)
وَمِنَٱلنَّاسِمَنيَقُولُءَامَنَّابِٱللَّهِفَإِذَآأُوذِىَفِىٱللَّهِجَعَلَفِتۡنَةَٱلنَّاسِكَعَذَابِٱللَّهِوَلَئِنجَآءَنَصۡرٌمِّنرَّبِّكَلَيَقُولُنَّإِنَّاكُنَّامَعَكُمۡ‌ۚأَوَلَيۡسَٱللَّهُبِأَعۡلَمَبِمَافِىصُدُورِٱلۡعَـٰلَمِينَ١٠

wamina l-nāsi man yaqūlu āmannā bil-lahi fa-idhā ūdhiya l-lahi jaʿala fit'nata l-nāsi kaʿadhābi l-lahi wala-in jāa naṣrun min rabbika layaqūlunna innā kunnā maʿakum awalaysa l-lahu bi-aʿlama bimā ṣudūri l-ʿālamīna
dan diantara manusia orang dia berkata kami beriman dengan/kepada Allah maka apabila dia disakiti pada Allah dia jadikan fitnah manusia seperti azab Allah dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu pasti mereka berkata sesungguhnya kami adalah kami beserta kamu ataukah bukan Allah dengan lebih mengetahui dengan/terhadap dalam dada semesta alam (manusia) (10)
Made with Indonesian ☕