Ar-Rum

الروم
الٓمٓ١

alif-lam-meem
Alif laam miim (1)
غُلِبَتِٱلرُّومُ٢

ghulibati l-rūmu
Telah dikalahkan bangsa Romawi (2)
فِىٓأَدۡنَىٱلۡأَرۡضِوَهُممِّنۢبَعۡدِغَلَبِهِمۡسَيَغۡلِبُونَ٣

adnā l-arḍi wahum min baʿdi ghalabihim sayaghlibūna
di dekat bumi/negeri dan mereka dari sesudah kekalahan mereka mereka akan mengalahkan (3)
فِىبِضۡعِسِنِينَ‌ۗلِلَّهِٱلۡأَمۡرُمِنقَبۡلُوَمِنۢبَعۡدُ‌ۚوَيَوۡمَئِذٍيَفۡرَحُٱلۡمُؤۡمِنُونَ٤

biḍ'ʿi sinīna lillahi l-amru min qablu wamin baʿdu wayawma-idhin yafraḥu l-mu'minūna
dalam beberapa tahun bagi Allah urusan dari sebelum dan dari sesudah dan pada hari itu bergembira orang-orang yang beriman (4)
بِنَصۡرِٱللَّهِ‌ۚيَنصُرُمَنيَشَآءُ‌ۖوَهُوَٱلۡعَزِيزُٱلرَّحِيمُ٥

binaṣri l-lahi yanṣuru man yashāu wahuwa l-ʿazīzu l-raḥīmu
dengan pertolongan Allah Dia menolong siapa Dia kehendaki dan Dia Maha Perkasa Maha Penyayang (5)
وَعۡدَٱللَّهِ‌ۖلَايُخۡلِفُٱللَّهُوَعۡدَهُۥوَلَـٰكِنَّأَكۡثَرَٱلنَّاسِلَايَعۡلَمُونَ٦

waʿda l-lahi yukh'lifu l-lahu waʿdahu walākinna akthara l-nāsi yaʿlamūna
janji Allah tidak menyalahi Allah janji-nya tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (6)
يَعۡلَمُونَظَـٰهِرًامِّنَٱلۡحَيَوٰةِٱلدُّنۡيَاوَهُمۡعَنِٱلۡأَخِرَةِهُمۡغَـٰفِلُونَ٧

yaʿlamūna ẓāhiran mina l-ḥayati l-dun'yā wahum ʿani l-ākhirati hum ghāfilūna
mereka mengetahui yang lahir dari kehidupan dunia dan mereka dari/terhadap akhirat mereka orang-orang yang lalai (7)
أَوَلَمۡيَتَفَكَّرُواۡفِىٓأَنفُسِهِم‌ۗمَّاخَلَقَٱللَّهُٱلسَّمَـٰوٰتِوَٱلۡأَرۡضَوَمَابَيۡنَهُمَآإِلَّابِٱلۡحَقِّوَأَجَلٍمُّسَمًّى‌ۗوَإِنَّكَثِيرًامِّنَٱلنَّاسِبِلِقَآىِٕرَبِّهِمۡلَكَـٰفِرُونَ٨

awalam yatafakkarū anfusihim khalaqa l-lahu l-samāwāti wal-arḍa wamā baynahumā illā bil-ḥaqi wa-ajalin musamman wa-inna kathīran mina l-nāsi biliqāi rabbihim lakāfirūna
ataukah tidak mereka memikirkan dalam/tentang diri mereka tidak menciptakan Allah langit(jamak) dan bumi dan apa diantara kedudukannya melainkan dengan benar dan waktu ditentukan dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia dengan pertemuan Tuhan mereka benar-benar ingkar (8)
أَوَلَمۡيَسِيرُواۡفِىٱلۡأَرۡضِفَيَنظُرُواۡكَيۡفَكَانَعَـٰقِبَةُٱلَّذِينَمِنقَبۡلِهِمۡ‌ۚكَانُوٓاۡأَشَدَّمِنۡهُمۡقُوَّةًوَأَثَارُواۡٱلۡأَرۡضَوَعَمَرُوهَآأَكۡثَرَمِمَّاعَمَرُوهَاوَجَآءَتۡهُمۡرُسُلُهُمبِٱلۡبَيِّنَـٰتِ‌ۖفَمَاكَانَٱللَّهُلِيَظۡلِمَهُمۡوَلَـٰكِنكَانُوٓاۡأَنفُسَهُمۡيَظۡلِمُونَ٩

awalam yasīrū l-arḍi fayanẓurū kayfa kāna ʿāqibatu alladhīna min qablihim kānū ashadda min'hum quwwatan wa-athārū l-arḍa waʿamarūhā akthara mimmā ʿamarūhā wajāathum rusuluhum bil-bayināti famā kāna l-lahu liyaẓlimahum walākin kānū anfusahum yaẓlimūna
ataukah tidak mereka berjalan di muka bumi lalu mereka memperhatikan bagaimana adalah akibat orang-orang yang dari sebelum mereka adalah mereka sangat/lebih daripada mereka kekuatan dan mereka meninggalkan bekas/mengolah bumi dan mereka memakmurkannya lebih banyak daripada apa mereka memakmurkannya dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan bukti-bukti nyata maka tidak ada Allah menganiaya mereka akan tetapi adalah mereka diri mereka mereka menganiaya (9)
ثُمَّكَانَعَـٰقِبَةَٱلَّذِينَأَسَـٰٓـــُٔواۡٱلسُّوٓأَىٰٓأَنكَذَّبُواۡبِـَٔـايَـٰتِٱللَّهِوَكَانُواۡبِهَايَسۡتَهۡزِءُونَ١٠

thumma kāna ʿāqibata alladhīna asāū l-sūā an kadhabū biāyāti l-lahi wakānū bihā yastahziūna
kemudian adalah akibat orang-orang yang (mereka) berbuat kejahatan kejahatan (lebih buruk) karena mereka mendustakan dengan ayat-ayat Allah dan adalah mereka dengannya/padanya mereka memperolok-olok (10)
Made with Indonesian ☕