Ali 'Imran

آل عمران
الٓمٓ١

alif-lam-meem
Alif Lam Mim (1)
ٱللَّهُلَآإِلَـٰهَإِلَّاهُوَٱلۡحَىُّٱلۡقَيُّومُ٢

al-lahu ilāha illā huwa l-ḥayu l-qayūmu
Allah tidak ada Tuhan kecuali/melainkan Dia yang hidup (kekal) berdiri sendiri (2)
نَزَّلَعَلَيۡكَٱلۡكِتَـٰبَبِٱلۡحَقِّمُصَدِّقًالِّمَابَيۡنَيَدَيۡهِوَأَنزَلَٱلتَّوۡرَٮٰةَوَٱلۡإِنجِيلَ٣

nazzala ʿalayka l-kitāba bil-ḥaqi muṣaddiqan limā bayna yadayhi wa-anzala l-tawrāta wal-injīla
Dia telah menurunkan atasmu/kepadamu Al Kitab (Al Quran) dengan sebenarnya membenarkan terhadap apa (kitab) antara dua tangannya dan Dia menurunkan Taurat dan Injil (3)
مِنقَبۡلُهُدًىلِّلنَّاسِوَأَنزَلَٱلۡفُرۡقَانَ‌ۗإِنَّٱلَّذِينَكَفَرُواۡبِـَٔـايَـٰتِٱللَّهِلَهُمۡعَذَابٌشَدِيدٌ‌ۗوَٱللَّهُعَزِيزٌذُوٱنتِقَامٍ٤

min qablu hudan lilnnāsi wa-anzala l-fur'qāna inna alladhīna kafarū biāyāti l-lahi lahum ʿadhābun shadīdun wal-lahu ʿazīzun dhū intiqāmin
dari sebelum menjadi petunjuk bagi manusia dan Dia menurunkan Al Furqan sesungguhnya orang-orang yang kafir/ingkar kepada/terhadap ayat-ayat Allah bagi mereka siksa yang berat dan Allah Maha Perkasa mempunyai pembalasan siksa (4)
إِنَّٱللَّهَلَايَخۡفَىٰعَلَيۡهِشَىۡءٌفِىٱلۡأَرۡضِوَلَافِىٱلسَّمَآءِ٥

inna l-laha yakhfā ʿalayhi shayon l-arḍi walā l-samāi
sesungguhnya Allah tidak tersembunyi atasNya sesuatu (apapun) di bumi dan tidak di langit (5)
هُوَٱلَّذِىيُصَوِّرُكُمۡفِىٱلۡأَرۡحَامِكَيۡفَيَشَآءُ‌ۚلَآإِلَـٰهَإِلَّاهُوَٱلۡعَزِيزُٱلۡحَكِيمُ٦

huwa alladhī yuṣawwirukum l-arḥāmi kayfa yashāu ilāha illā huwa l-ʿazīzu l-ḥakīmu
Dia yang membentuk kamu dalam rahim bagaimana Dia kehendaki tidak ada Tuhan melainkan Dia Maha Perkasa Maha Bijaksana (6)
هُوَٱلَّذِىٓأَنزَلَعَلَيۡكَٱلۡكِتَـٰبَمِنۡهُءَايَـٰتٌمُّحۡكَمَـٰتٌهُنَّأُمُّٱلۡكِتَـٰبِوَأُخَرُمُتَشَـٰبِهَـٰتٌ‌ۖفَأَمَّاٱلَّذِينَفِىقُلُوبِهِمۡزَيۡغٌفَيَتَّبِعُونَمَاتَشَـٰبَهَمِنۡهُٱبۡتِغَآءَٱلۡفِتۡنَةِوَٱبۡتِغَآءَتَأۡوِيلِهِۦ‌ۗوَمَايَعۡلَمُتَأۡوِيلَهُۥٓإِلَّاٱللَّهُ‌ۗوَٱلرّٰسِخُونَفِىٱلۡعِلۡمِيَقُولُونَءَامَنَّابِهِۦكُلٌّمِّنۡعِندِرَبِّنَا‌ۗوَمَايَذَّكَّرُإِلَّآأُوۡلُواۡٱلۡأَلۡبَـٰبِ٧

huwa alladhī anzala ʿalayka l-kitāba min'hu āyātun muḥ'kamātun hunna ummu l-kitābi wa-ukharu mutashābihātun fa-ammā alladhīna qulūbihim zayghun fayattabiʿūna tashābaha min'hu ib'tighāa l-fit'nati wa-ib'tighāa tawīlihi wamā yaʿlamu tawīlahu illā l-lahu wal-rāsikhūna l-ʿil'mi yaqūlūna āmannā bihi kullun min ʿindi rabbinā wamā yadhakkaru illā ulū l-albābi
Dia yang menurunkan kepadamu Al Kitab daripadanya ayat-ayat muhkamat (jelas maksudnya) itulah isi pokok Al Kitab dan yang lain mutasyabihat (mengandung beberapa pengertian) maka adapun orang-orang yang dalam hati mereka condong pada kesesatan maka mereka mengikuti apa (ayat-ayat) mutasyabihat daripadanya untuk mengharapkan fitnah dan mengharapkan/mencari penjelasannya dan tidak mengetahui penjelasannya melainkan Allah dan orang-orang yang mendalam di dalam ilmu mereka berkata kami beriman kepadanya semuanya dari sisi Tuhan kami dan tidak mengambil pelajaran melainkan golongan orang-orang yang berpengetahuan (7)
رَبَّنَالَاتُزِغۡقُلُوبَنَابَعۡدَإِذۡهَدَيۡتَنَاوَهَبۡلَنَامِنلَّدُنكَرَحۡمَةً‌ۚإِنَّكَأَنتَٱلۡوَهَّابُ٨

rabbanā tuzigh qulūbanā baʿda idh hadaytanā wahab lanā min ladunka raḥmatan innaka anta l-wahābu
ya Tuhan kami jangan Engkau condongkan pada kesesatan hati kami sesudah tatkala Engkau beri petunjuk pada kami berilah bagi kami dari sisi Engkau rahmat sesungguhnya Engkau Engkau Maha Pemberi (8)
رَبَّنَآإِنَّكَجَامِعُٱلنَّاسِلِيَوۡمٍلَّارَيۡبَفِيهِ‌ۚإِنَّٱللَّهَلَايُخۡلِفُٱلۡمِيعَادَ٩

rabbanā innaka jāmiʿu l-nāsi liyawmin rayba fīhi inna l-laha yukh'lifu l-mīʿāda
ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk hari tidak ada keraguan padanya sesungguhnya Allah tidak Dia menyalahi janji (9)
إِنَّٱلَّذِينَكَفَرُواۡلَنتُغۡنِىَعَنۡهُمۡأَمۡوٰلُهُمۡوَلَآأَوۡلَـٰدُهُممِّنَٱللَّهِشَيۡــًٔا‌ۖوَأُوۡلَـٰٓئِكَهُمۡوَقُودُٱلنَّارِ١٠

inna alladhīna kafarū lan tugh'niya ʿanhum amwāluhum walā awlāduhum mina l-lahi shayan wa-ulāika hum waqūdu l-nāri
sesungguhnya orang-orang yang kafir/ingkar tidak mencukupi/menolak dari mereka harta benda mereka dan tidak anak-anak mereka dari Allah sedikitpun dan itulah mereka bahan bakar api neraka (10)