An-Nisa

النساء
يَـٰٓأَيُّهَاٱلنَّاسُٱتَّقُواۡرَبَّكُمُٱلَّذِىخَلَقَكُممِّننَّفۡسٍوٰحِدَةٍوَخَلَقَمِنۡهَازَوۡجَهَاوَبَثَّمِنۡهُمَارِجَالاًكَثِيرًاوَنِسَآءً‌ۚوَٱتَّقُواۡٱللَّهَٱلَّذِىتَسَآءَلُونَبِهِۦوَٱلۡأَرۡحَامَ‌ۚإِنَّٱللَّهَكَانَعَلَيۡكُمۡرَقِيبًا١

yāayyuhā l-nāsu ittaqū rabbakumu alladhī khalaqakum min nafsin wāḥidatin wakhalaqa min'hā zawjahā wabatha min'humā rijālan kathīran wanisāan wa-ittaqū l-laha alladhī tasāalūna bihi wal-arḥāma inna l-laha kāna ʿalaykum raqīban
wahai manusia bertakwalah Tuhan kalian yang menciptakan kalian dari diri satu/seorang dan Dia menciptakan daripadanya isterinya/jodohnya dan Dia kembang-biakkan dari keduanya laki-laki banyak dan perempuan dan bertakwalah Allah yang kamu saling meminta dengan/padaNya dan hubungan keluarga sesungguhnya Allah adalah Dia atas kalian Penjaga dan Pengawas (1)
وَءَاتُواۡٱلۡيَتَـٰمَىٰٓأَمۡوٰلَهُمۡ‌ۖوَلَاتَتَبَدَّلُواۡٱلۡخَبِيثَبِٱلطَّيِّبِ‌ۖوَلَاتَأۡكُلُوٓاۡأَمۡوٰلَهُمۡإِلَىٰٓأَمۡوٰلِكُمۡ‌ۚإِنَّهُۥكَانَحُوبًاكَبِيرًا٢

waātū l-yatāmā amwālahum walā tatabaddalū l-khabītha bil-ṭayibi walā takulū amwālahum ilā amwālikum innahu kāna ḥūban kabīran
dan berikanlah anak-anak yatim harta-harta mereka dan janganlah kamu menukar yang buruk dengan yang baik dan jangan kamu makan harta-harta mereka pada hartamu sesungguhnya ia/hal itu adalah ia dosa besar (2)
وَإِنۡخِفۡتُمۡأَلَّاتُقۡسِطُواۡفِىٱلۡيَتَـٰمَىٰفَٱنكِحُواۡمَاطَابَلَكُممِّنَٱلنِّسَآءِمَثۡنَىٰوَثُلَـٰثَوَرُبَـٰعَ‌ۖفَإِنۡخِفۡتُمۡأَلَّاتَعۡدِلُواۡفَوٰحِدَةًأَوۡمَامَلَكَتۡأَيۡمَـٰنُكُمۡ‌ۚذٰلِكَأَدۡنَىٰٓأَلَّاتَعُولُواۡ٣

wa-in khif'tum allā tuq'siṭū l-yatāmā fa-inkiḥū ṭāba lakum mina l-nisāi mathnā wathulātha warubāʿa fa-in khif'tum allā taʿdilū fawāḥidatan aw malakat aymānukum dhālika adnā allā taʿūlū
dan jika kamu takut bahwa tidak kamu berlaku adil dalam/terhadap anak-anak yatim maka nikahilah apa baik/senangi bagi kalian dari perempuan-perempuan berdua dan bertiga dan berempat maka jika kamu takut bahwa tidak kamu berlaku adil maka satu saja atau apa kamu miliki tangan kananmu/budakmu demikian itu lebih dekat bahwa tidak kamu berbuat aniaya (3)
وَءَاتُواۡٱلنِّسَآءَصَدُقَـٰتِهِنَّنِحۡلَةً‌ۚفَإِنطِبۡنَلَكُمۡعَنشَىۡءٍمِّنۡهُنَفۡسًافَكُلُوهُهَنِيٓــًٔامَّرِيٓــًٔا٤

waātū l-nisāa ṣaduqātihinna niḥ'latan fa-in ṭib'na lakum ʿan shayin min'hu nafsan fakulūhu hanīan marīan
dan berikanlah perempuan-perempuan maskawin mereka ikhlas/wajib maka jika mereka baik hati/menyerahkan bagi kalian dari sesuatu (sebagian) daripadanya (maskawin) sendirian/senang hati maka makanlah ia dengan puas cukup (4)
وَلَاتُؤۡتُواۡٱلسُّفَهَآءَأَمۡوٰلَكُمُٱلَّتِىجَعَلَٱللَّهُلَكُمۡقِيَـٰمًاوَٱرۡزُقُوهُمۡفِيهَاوَٱكۡسُوهُمۡوَقُولُواۡلَهُمۡقَوۡلاًمَّعۡرُوفًا٥

walā tu'tū l-sufahāa amwālakumu allatī jaʿala l-lahu lakum qiyāman wa-ur'zuqūhum fīhā wa-ik'sūhum waqūlū lahum qawlan maʿrūfan
dan jangan kamu serahkan orang-orang bodoh/belum sempurna akalnya harta kamu yang menjadikan Allah bagi kalian pemeliharaan dan mereka belanja darinya (hasil harta itu) dan pakaian mereka dan katakanlah kepada mereka perkataan yang baik (5)
وَٱبۡتَلُواۡٱلۡيَتَـٰمَىٰحَتَّىٰٓإِذَابَلَغُواۡٱلنِّكَاحَفَإِنۡءَانَسۡتُممِّنۡهُمۡرُشۡدًافَٱدۡفَعُوٓاۡإِلَيۡهِمۡأَمۡوٰلَهُمۡ‌ۖوَلَاتَأۡكُلُوهَآإِسۡرَافًاوَبِدَارًاأَنيَكۡبَرُواۡ‌ۚوَمَنكَانَغَنِيًّافَلۡيَسۡتَعۡفِفۡ‌ۖوَمَنكَانَفَقِيرًافَلۡيَأۡكُلۡبِٱلۡمَعۡرُوفِ‌ۚفَإِذَادَفَعۡتُمۡإِلَيۡهِمۡأَمۡوٰلَهُمۡفَأَشۡهِدُواۡعَلَيۡهِمۡ‌ۚوَكَفَىٰبِٱللَّهِحَسِيبًا٦

wa-ib'talū l-yatāmā ḥattā idhā balaghū l-nikāḥa fa-in ānastum min'hum rush'dan fa-id'faʿū ilayhim amwālahum walā takulūhā is'rāfan wabidāran an yakbarū waman kāna ghaniyyan falyastaʿfif waman kāna faqīran falyakul bil-maʿrūfi fa-idhā dafaʿtum ilayhim amwālahum fa-ashhidū ʿalayhim wakafā bil-lahi ḥasīban
dan periksa/ujilah anak-anak yatim sehingga jika mereka sampai/cukup umur nikah/kawin maka jika kamu anggap/melihat dari/diantara mereka cerdas maka serahkanlah kepada mereka harta-harta mereka dan jangan kamu memakannya lebih dari batas dan tergesa-gesa bahwa mereka besar dan barang siapa adalah ia kaya/mampu maka hendaklah ia menahan diri dan barang siapa adalah ia fakir/miskin maka boleh ia memakan dengan baik/sepatutnya maka apabila kamu menyerahkan kepada mereka harta-harta mereka maka adakan saksi-saksi atas mereka dan cukuplah dengan/pada Allah pengawas/mempunyai perhitungan (6)
لِّلرِّجَالِنَصِيبٌمِّمَّاتَرَكَٱلۡوٰلِدَانِوَٱلۡأَقۡرَبُونَوَلِلنِّسَآءِنَصِيبٌمِّمَّاتَرَكَٱلۡوٰلِدَانِوَٱلۡأَقۡرَبُونَمِمَّاقَلَّمِنۡهُأَوۡكَثُرَ‌ۚنَصِيبًامَّفۡرُوضًا٧

lilrrijāli naṣībun mimmā taraka l-wālidāni wal-aqrabūna walilnnisāi naṣībun mimmā taraka l-wālidāni wal-aqrabūna mimmā qalla min'hu aw kathura naṣīban mafrūḍan
bagi orang laki-laki bagian dari apa (harta) meninggalkan/peninggalan kedua orang tua dan kerabat mereka dan bagi orang wanita bagian dari apa (harta) meninggalkan/peninggalan kedua orang tua dan kerabat mereka dari apa (peninggalan) sedikit dari padanya atau banyak bagian yang telah ditetapkan (7)
وَإِذَاحَضَرَٱلۡقِسۡمَةَأُوۡلُواۡٱلۡقُرۡبَىٰوَٱلۡيَتَـٰمَىٰوَٱلۡمَسَـٰكِينُفَٱرۡزُقُوهُممِّنۡهُوَقُولُواۡلَهُمۡقَوۡلاًمَّعۡرُوفًا٨

wa-idhā ḥaḍara l-qis'mata ulū l-qur'bā wal-yatāmā wal-masākīnu fa-ur'zuqūhum min'hu waqūlū lahum qawlan maʿrūfan
dan apabila hadir pembagian itu kelompok kerabat dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin maka berilah mereka rezki dari padanya/harta dan katakanlah kepada mereka perkataan yang baik/patut (8)
وَلۡيَخۡشَٱلَّذِينَلَوۡتَرَكُواۡمِنۡخَلۡفِهِمۡذُرِّيَّةًضِعَـٰفًاخَافُواۡعَلَيۡهِمۡفَلۡيَتَّقُواۡٱللَّهَوَلۡيَقُولُواۡقَوۡلاًسَدِيدًا٩

walyakhsha alladhīna law tarakū min khalfihim dhurriyyatan ḍiʿāfan khāfū ʿalayhim falyattaqū l-laha walyaqūlū qawlan sadīdan
dan hendaklah takut orang-orang yang ke dalam perut mereka dari belakang mereka keturunan/anak-anak lemah mereka khawatir atas mereka maka bertakwalah Allah dan hendaklah mereka mengatakan perkataan yang benar (9)
إِنَّٱلَّذِينَيَأۡكُلُونَأَمۡوٰلَٱلۡيَتَـٰمَىٰظُلۡمًاإِنَّمَايَأۡكُلُونَفِىبُطُونِهِمۡنَارًا‌ۖوَسَيَصۡلَوۡنَسَعِيرًا١٠

inna alladhīna yakulūna amwāla l-yatāmā ẓul'man innamā yakulūna buṭūnihim nāran wasayaṣlawna saʿīran
sesungguhnya orang-orang yang (mereka) memakan harta anak yatim (secara) zalim sesungguhnya/hanyalah mereka memakan/menelan seandainya mereka meninggalkan api dan mereka akan masuk neraka yang menyala-nyala (10)
Made with Indonesian ☕