Al-Ma'idah

المائدة
يَـٰٓأَيُّهَاٱلَّذِينَءَامَنُوٓاۡأَوۡفُواۡبِٱلۡعُقُودِ‌ۚأُحِلَّتۡلَكُمبَهِيمَةُٱلۡأَنۡعَـٰمِإِلَّامَايُتۡلَىٰعَلَيۡكُمۡغَيۡرَمُحِلِّىٱلصَّيۡدِوَأَنتُمۡحُرُمٌ‌ۗإِنَّٱللَّهَيَحۡكُمُمَايُرِيدُ١

yāayyuhā alladhīna āmanū awfū bil-ʿuqūdi uḥillat lakum bahīmatu l-anʿāmi illā yut'lā ʿalaykum ghayra muḥillī l-ṣaydi wa-antum ḥurumun inna l-laha yaḥkumu yurīdu
wahai orang-orang yang beriman penuhilah olehmu dengan/akan janji-janji dihalalkan bagi kalian binatang ternak kecuali apa dibacakan atas kalian bukan/tidak menghalalkan berburu dan kalian ihram/mengerjakan haji sesungguhnya Allah Dia menetapkan hukum apa Dia kehendaki (1)
يَـٰٓأَيُّهَاٱلَّذِينَءَامَنُواۡلَاتُحِلُّواۡشَعَـٰٓئِرَٱللَّهِوَلَاٱلشَّهۡرَٱلۡحَرَامَوَلَاٱلۡهَدۡىَوَلَاٱلۡقَلَـٰٓئِدَوَلَآءَآمِّينَٱلۡبَيۡتَٱلۡحَرَامَيَبۡتَغُونَفَضۡلاًمِّنرَّبِّهِمۡوَرِضۡوٰنًا‌ۚوَإِذَاحَلَلۡتُمۡفَٱصۡطَادُواۡ‌ۚوَلَايَجۡرِمَنَّكُمۡشَنَـَٔـانُقَوۡمٍأَنصَدُّوكُمۡعَنِٱلۡمَسۡجِدِٱلۡحَرَامِأَنتَعۡتَدُواۡ‌ۘوَتَعَاوَنُواۡعَلَىٱلۡبِرِّوَٱلتَّقۡوَىٰ‌ۖوَلَاتَعَاوَنُواۡعَلَىٱلۡإِثۡمِوَٱلۡعُدۡوٰنِ‌ۚوَٱتَّقُواۡٱللَّهَ‌ۖإِنَّٱللَّهَشَدِيدُٱلۡعِقَابِ٢

yāayyuhā alladhīna āmanū tuḥillū shaʿāira l-lahi walā l-shahra l-ḥarāma walā l-hadya walā l-qalāida walā āmmīna l-bayta l-ḥarāma yabtaghūna faḍlan min rabbihim wariḍ'wānan wa-idhā ḥalaltum fa-iṣ'ṭādū walā yajrimannakum shanaānu qawmin an ṣaddūkum ʿani l-masjidi l-ḥarāmi an taʿtadū wataʿāwanū ʿalā l-biri wal-taqwā walā taʿāwanū ʿalā l-ith'mi wal-ʿud'wāni wa-ittaqū l-laha inna l-laha shadīdu l-ʿiqābi
wahai orang-orang yang beriman jangan kamu melanggar syiar-syiar Allah dan jangan bulan-bulan haram/suci dan jangan binatang hadiah/korban dan jangan binatang yang diberi kalung untuk korban dan jangan orang-orang yang mengunjungi Baitul Haram mereka bermaksud mencari karunia dari Tuhan mereka dan keridhaan dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji maka berburulah kamu dan jangan ganjaran(dosa) yang kamu lakukan kebencian suatu kaum bahwa mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram bahwa kamu melampaui batas/aniaya dan tolong menolonglah kamu atas/dalam kebaikan dan takwa dan jangan kamu tolong menolong atas/dalam berbuat dosa dan permusuhan dan bertakwalah Allah sesungguhnya Allah sangat keras siksa (2)
حُرِّمَتۡعَلَيۡكُمُٱلۡمَيۡتَةُوَٱلدَّمُوَلَحۡمُٱلۡخِنزِيرِوَمَآأُهِلَّلِغَيۡرِٱللَّهِبِهِۦوَٱلۡمُنۡخَنِقَةُوَٱلۡمَوۡقُوذَةُوَٱلۡمُتَرَدِّيَةُوَٱلنَّطِيحَةُوَمَآأَكَلَٱلسَّبُعُإِلَّامَاذَكَّيۡتُمۡوَمَاذُبِحَعَلَىٱلنُّصُبِوَأَنتَسۡتَقۡسِمُواۡبِٱلۡأَزۡلَـٰمِ‌ۚذٰلِكُمۡفِسۡقٌ‌ۗٱلۡيَوۡمَيَئِسَٱلَّذِينَكَفَرُواۡمِندِينِكُمۡفَلَاتَخۡشَوۡهُمۡوَٱخۡشَوۡنِ‌ۚٱلۡيَوۡمَأَكۡمَلۡتُلَكُمۡدِينَكُمۡوَأَتۡمَمۡتُعَلَيۡكُمۡنِعۡمَتِىوَرَضِيتُلَكُمُٱلۡإِسۡلَـٰمَدِينًا‌ۚفَمَنِٱضۡطُرَّفِىمَخۡمَصَةٍغَيۡرَمُتَجَانِفٍلِّإٍِثۡمٍ‌ۙفَإِنَّٱللَّهَغَفُورٌرَّحِيمٌ٣

ḥurrimat ʿalaykumu l-maytatu wal-damu walaḥmu l-khinzīri wamā uhilla lighayri l-lahi bihi wal-mun'khaniqatu wal-mawqūdhatu wal-mutaradiyatu wal-naṭīḥatu wamā akala l-sabuʿu illā dhakkaytum wamā dhubiḥa ʿalā l-nuṣubi wa-an tastaqsimū bil-azlāmi dhālikum fis'qun l-yawma ya-isa alladhīna kafarū min dīnikum falā takhshawhum wa-ikh'shawni l-yawma akmaltu lakum dīnakum wa-atmamtu ʿalaykum niʿ'matī waraḍītu lakumu l-is'lāma dīnan famani uḍ'ṭurra makhmaṣatin ghayra mutajānifin li-ith'min fa-inna l-laha ghafūrun raḥīmun
diharamkan atas kalian bangkai dan darah dan daging babi dan apa (binatang) disembelih karena bukan (atas nama) Allah dengannya dan yang tercekik dan yang dipukul dan yang jatuh dan binatang yang ditanduk dan apa (binatang) memakan (menerkam) binatang buas kecuali apa kamu menyembelihnya dan apa (binatang) disembelih atas/untuk berhala dan bahwa kamu mengundi nasib dengan anak panah demikian itu fasik pada hari ini putus asa orang-orang yang kafir/ingkar dari agamamu maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepadaKu pada hari ini Aku sempurnakan bagi kalian agamamu dan Aku cukupkan atas kalian nikmatKu dan Aku telah rela bagi kalian Islam agama maka barang siapa terpaksa dalam kelaparan bukan/tanpa disengaja untuk berbuat dosa maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun Maha Penyayang (3)
يَسۡــَٔلُونَكَمَاذَآأُحِلَّلَهُمۡ‌ۖقُلۡأُحِلَّلَكُمُٱلطَّيِّبَـٰتُ‌ۙوَمَاعَلَّمۡتُممِّنَٱلۡجَوَارِحِمُكَلِّبِينَتُعَلِّمُونَهُنَّمِمَّاعَلَّمَكُمُٱللَّهُ‌ۖفَكُلُواۡمِمَّآأَمۡسَكۡنَعَلَيۡكُمۡوَٱذۡكُرُواۡٱسۡمَٱللَّهِعَلَيۡهِ‌ۖوَٱتَّقُواۡٱللَّهَ‌ۚإِنَّٱللَّهَسَرِيعُٱلۡحِسَابِ٤

yasalūnaka mādhā uḥilla lahum qul uḥilla lakumu l-ṭayibātu wamā ʿallamtum mina l-jawāriḥi mukallibīna tuʿallimūnahunna mimmā ʿallamakumu l-lahu fakulū mimmā amsakna ʿalaykum wa-udh'kurū is'ma l-lahi ʿalayhi wa-ittaqū l-laha inna l-laha sarīʿu l-ḥisābi
mereka akan bertanya kepadamu apa-apa yang dihalalkan bagi mereka katakanlah dihalalkan bagi kalian yang baik-baik dan apa kamu ajari dari binatang buas dengan melatih untuk berburu kamu mengajarnya dari apa/menurut apa mengajarkan kepadamu Allah maka makanlah dari apa ia tangkap atas kalian dan sebutlah nama Allah atasnya dan bertakwalah Allah sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan (4)
ٱلۡيَوۡمَأُحِلَّلَكُمُٱلطَّيِّبَـٰتُ‌ۖوَطَعَامُٱلَّذِينَأُوتُواۡٱلۡكِتَـٰبَحِلٌّلَّكُمۡوَطَعَامُكُمۡحِلٌّلَّهُمۡ‌ۖوَٱلۡمُحۡصَنَـٰتُمِنَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِوَٱلۡمُحۡصَنَـٰتُمِنَٱلَّذِينَأُوتُواۡٱلۡكِتَـٰبَمِنقَبۡلِكُمۡإِذَآءَاتَيۡتُمُوهُنَّأُجُورَهُنَّمُحۡصِنِينَغَيۡرَمُسَـٰفِحِينَوَلَامُتَّخِذِىٓأَخۡدَانٍ‌ۗوَمَنيَكۡفُرۡبِٱلۡإِيمَـٰنِفَقَدۡحَبِطَعَمَلُهُۥوَهُوَفِىٱلۡأَخِرَةِمِنَٱلۡخَـٰسِرِينَ٥

al-yawma uḥilla lakumu l-ṭayibātu waṭaʿāmu alladhīna ūtū l-kitāba ḥillun lakum waṭaʿāmukum ḥillun lahum wal-muḥ'ṣanātu mina l-mu'mināti wal-muḥ'ṣanātu mina alladhīna ūtū l-kitāba min qablikum idhā ātaytumūhunna ujūrahunna muḥ'ṣinīna ghayra musāfiḥīna walā muttakhidhī akhdānin waman yakfur bil-īmāni faqad ḥabiṭa ʿamaluhu wahuwa l-ākhirati mina l-khāsirīna
pada hari ini dihalalkan bagi kalian yang baik-baik dan makanan orang-orang yang (mereka) diberi Kitab halal bagi kalian dan makananmu halal bagi mereka dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan dari wanita-wanita mukmin dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan dari orang-orang yang (mereka) diberi kitab dari sebelum kalian jika kamu memberikan kepada mereka mas kawin mereka mengawininya bukan berzina dan tidak menjadikannya gundik dan barang siapa kafir/ingkar dengan/sesudah beriman maka sungguh terhapus amalnya dan dia di akhirat dari/termasuk orang-orang yang rugi (5)
يَـٰٓأَيُّهَاٱلَّذِينَءَامَنُوٓاۡإِذَاقُمۡتُمۡإِلَىٱلصَّلَوٰةِفَٱغۡسِلُواۡوُجُوهَكُمۡوَأَيۡدِيَكُمۡإِلَىٱلۡمَرَافِقِوَٱمۡسَحُواۡبِرُءُوسِكُمۡوَأَرۡجُلَكُمۡإِلَىٱلۡكَعۡبَيۡنِ‌ۚوَإِنكُنتُمۡجُنُبًافَٱطَّهَّرُواۡ‌ۚوَإِنكُنتُممَّرۡضَىٰٓأَوۡعَلَىٰسَفَرٍأَوۡجَآءَأَحَدٌمِّنكُممِّنَٱلۡغَآئِطِأَوۡلَـٰمَسۡتُمُٱلنِّسَآءَفَلَمۡتَجِدُواۡمَآءًفَتَيَمَّمُواۡصَعِيدًاطَيِّبًافَٱمۡسَحُواۡبِوُجُوهِكُمۡوَأَيۡدِيكُممِّنۡهُ‌ۚمَايُرِيدُٱللَّهُلِيَجۡعَلَعَلَيۡكُممِّنۡحَرَجٍوَلَـٰكِنيُرِيدُلِيُطَهِّرَكُمۡوَلِيُتِمَّنِعۡمَتَهُۥعَلَيۡكُمۡلَعَلَّكُمۡتَشۡكُرُونَ٦

yāayyuhā alladhīna āmanū idhā qum'tum ilā l-ṣalati fa-igh'silū wujūhakum wa-aydiyakum ilā l-marāfiqi wa-im'saḥū biruūsikum wa-arjulakum ilā l-kaʿbayni wa-in kuntum junuban fa-iṭṭahharū wa-in kuntum marḍā aw ʿalā safarin aw jāa aḥadun minkum mina l-ghāiṭi aw lāmastumu l-nisāa falam tajidū māan fatayammamū ṣaʿīdan ṭayyiban fa-im'saḥū biwujūhikum wa-aydīkum min'hu yurīdu l-lahu liyajʿala ʿalaykum min ḥarajin walākin yurīdu liyuṭahhirakum waliyutimma niʿ'matahu ʿalaykum laʿallakum tashkurūna
wahai orang-orang yang beriman apabila berdiri/mengerjakan kepada/untuk sholat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku-siku dan sapulah dengan/pada kepalamu dan kaki-kakimu sampai kedua mata-kaki dan jika kalian adalah berjunub maka bersucilah kamui dan jika kalian adalah sakit atau atas/dalam perjalanan atau datang seseorang di antara kamu dari tempat buang air atau kamu menyentuh perempuan maka tidak kamu mendapatkan air maka bertayamunlah kamu debu/tanah baik/bersih maka usaplah dengan/pada mukamu dan tangan-tangan kamu dari padanya tidak menghendaki Allah untuk menjadikan atas kalian dari kesempitan/kesulitan akan tetapi Dia menghendaki untuk membersihkan kamu dan untuk menyempurnakan nikmat atas kalian agar kalian kalian bersyukur (6)
وَٱذۡكُرُواۡنِعۡمَةَٱللَّهِعَلَيۡكُمۡوَمِيثَـٰقَهُٱلَّذِىوَاثَقَكُمبِهِۦٓإِذۡقُلۡتُمۡسَمِعۡنَاوَأَطَعۡنَا‌ۖوَٱتَّقُواۡٱللَّهَ‌ۚإِنَّٱللَّهَعَلِيمُۢبِذَاتِٱلصُّدُورِ٧

wa-udh'kurū niʿ'mata l-lahi ʿalaykum wamīthāqahu alladhī wāthaqakum bihi idh qul'tum samiʿ'nā wa-aṭaʿnā wa-ittaqū l-laha inna l-laha ʿalīmun bidhāti l-ṣudūri
dan ingatlah nikmat Allah atas kalian dan perjanjianNya yang Dia janjikan kepadamu dengannya ketika kamu mengatakan kami dengar dan kami taat dan bertakwalah Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan/terhadap isi hati (7)
يَـٰٓأَيُّهَاٱلَّذِينَءَامَنُواۡكُونُواۡقَوّٰمِينَلِلَّهِشُهَدَآءَبِٱلۡقِسۡطِ‌ۖوَلَايَجۡرِمَنَّكُمۡشَنَـَٔـانُقَوۡمٍعَلَىٰٓأَلَّاتَعۡدِلُواۡ‌ۚٱعۡدِلُواۡهُوَأَقۡرَبُلِلتَّقۡوَىٰ‌ۖوَٱتَّقُواۡٱللَّهَ‌ۚإِنَّٱللَّهَخَبِيرُۢبِمَاتَعۡمَلُونَ٨

yāayyuhā alladhīna āmanū kūnū qawwāmīna lillahi shuhadāa bil-qis'ṭi walā yajrimannakum shanaānu qawmin ʿalā allā taʿdilū iʿ'dilū huwa aqrabu lilttaqwā wa-ittaqū l-laha inna l-laha khabīrun bimā taʿmalūna
wahai orang-orang yang beriman adalah/jadilah kamu orang-orang yang menegakkan karena Allah saksi-saksi dengan adil dan jangan membuatmu berdosa kebencian kaum atas untuk tidak kamu berlaku adil berlaku adillah ia lebih dekat untuk/kepada takwa dan bertakwalah Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan/terhadap apa kamu kerjakan (8)
وَعَدَٱللَّهُٱلَّذِينَءَامَنُواۡوَعَمِلُواۡٱلصَّـٰلِحَـٰتِ‌ۙلَهُممَّغۡفِرَةٌوَأَجۡرٌعَظِيمٌ٩

waʿada l-lahu alladhīna āmanū waʿamilū l-ṣāliḥāti lahum maghfiratun wa-ajrun ʿaẓīmun
telah menjanjikan Allah orang-orang yang beriman dan mereka beramal kebajikan/saleh bagi mereka ampunan dan pahala besar (9)
وَٱلَّذِينَكَفَرُواۡوَكَذَّبُواۡبِـَٔـايَـٰتِنَآأُوۡلَـٰٓئِكَأَصۡحَـٰبُٱلۡجَحِيمِ١٠

wa-alladhīna kafarū wakadhabū biāyātinā ulāika aṣḥābu l-jaḥīmi
dan orang-orang yang kafir/ingkar dan mereka mendustakan dengan ayat-ayat Kami mereka penghuni neraka (10)
Made with Indonesian ☕