لَآأُقۡسِمُبِهَـٰذَاٱلۡبَلَدِ١
lā uq'simu bihādhā l-baladi sungguh Aku bersumpah dengan ini negeri (1) وَأَنتَحِلُّۢبِهَـٰذَاٱلۡبَلَدِ٢
wa-anta ḥillun bihādhā l-baladi dan kamu halal/bertempat dengan ini negeri (2) وَوَالِدٍوَمَاوَلَدَ٣
wawālidin wamā walada demi bapak dan apa ia lahirkan (anak) (3) لَقَدۡخَلَقۡنَاٱلۡإِنسَـٰنَفِىكَبَدٍ٤
laqad khalaqnā l-insāna fī kabadin sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam susah payah (4) أَيَحۡسَبُأَنلَّنيَقۡدِرَعَلَيۡهِأَحَدٌ٥
ayaḥsabu an lan yaqdira ʿalayhi aḥadun apakah (manusia) menyangka bahwa tidak berkuasa atasnya seseorang/satu (5) يَقُولُأَهۡلَكۡتُمَالاًلُّبَدًا٦
yaqūlu ahlaktu mālan lubadan ia berkata aku telah binasakan/habiskan harta banyak (6) أَيَحۡسَبُأَنلَّمۡيَرَهُۥٓأَحَدٌ٧
ayaḥsabu an lam yarahu aḥadun apakah ia menyangka bahwa tidak berkuasa seorang/satu (7) أَلَمۡنَجۡعَللَّهُۥعَيۡنَيۡنِ٨
alam najʿal lahu ʿaynayni bukankah Kami jadikan baginya dua buah mata (8) وَلِسَانًاوَشَفَتَيۡنِ٩
walisānan washafatayni dan lisan/lidah dan dua buah bibir (9) وَهَدَيۡنَـٰهُٱلنَّجۡدَيۡنِ١٠
wahadaynāhu l-najdayni dan Kami telah tunjukannya dua jalan (10)